BERITA UIN
Ibadah Jumat Sarana Meningkatkan Ruh Religius
UINSGD.AC.ID (Humas) — Dalam tasawuf, persiapan lahiriah dan batiniah untuk shalat Jumat adalah bentuk penghormatan kepada Allah. Kaum sufi memandang bahwa mandi, mengenakan pakaian terbaik, dan memakai wangi-wangian adalah simbol penyucian hati dan jiwa. Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menekankan bahwa Jumat adalah hari untuk mengangkat jiwa dari kesibukan dunia ke tingkat kesadaran ilahi.
Tasawuf juga menekankan pentingnya hadir di masjid lebih awal, sebab waktu tersebut dianggap penuh keberkahan dan peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Para sufi juga menganjurkan untuk memperbanyak shalawat pada hari ini, sebagaimana dalam hadis:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ… فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ
“Hari Jumat adalah salah satu hari terbaik kalian… maka perbanyaklah shalawat kepadaku.”
(HR. Abu Dawud)
Keutamaan Dzikir di Hari Jumat
Hari Jumat adalah momen yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah, baik sebelum maupun setelah shalat Jumat. Allah SWT berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Apabila shalat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 10)
Hadis juga menekankan keutamaan dzikir di hari Jumat:
أَكْثِرُوا مِنَ الذِّكْرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَإِنَّهُ يَوْمٌ مَشْهُودٌ تَشْهَدُهُ الْمَلَائِكَةُ
“Perbanyaklah dzikir pada hari Jumat, karena hari itu disaksikan (oleh para malaikat).”
Bagi seorang Muslim, dzikir adalah bentuk introspeksi dan penguatan ruhani yang memberikan ketenangan hati.
Shalat Sunnah pada Hari Jumat
Shalat sunnah memiliki peran penting dalam memperindah ibadah pada hari Jumat. Berikut adalah beberapa shalat sunnah yang dianjurkan:
Sunnah Qabliyah Jumat Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ… وَصَلَّى مَا كُتِبَ لَهُ، ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ… غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ
“Barang siapa mandi pada hari Jumat, berangkat lebih awal, shalat semampunya, lalu mendengarkan khutbah hingga selesai, diampuni dosa-dosanya antara dua Jumat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sunnah Ba’diyah Jumat Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ، فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
“Apabila salah seorang di antara kalian telah melaksanakan shalat Jumat, maka hendaklah ia shalat empat rakaat setelahnya.” (HR. Muslim)
Pakaian Khusus untuk Shalat Jumat
Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk memakai pakaian terbaik pada hari Jumat. Ini mencerminkan rasa hormat kepada Allah dan menunjukkan kebersihan lahiriah yang sejalan dengan kesucian batiniah. Dalam sebuah hadis disebutkan:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَتَطَهَّرَ بِمَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ، ثُمَّ ادَّهَنَ أَوْ مَسَّ مِنْ طِيبٍ، ثُمَّ رَاحَ فَلَمْ يُفَرِّقْ بَيْنَ اثْنَيْنِ، فَصَلَّى مَا كُتِبَ لَهُ، ثُمَّ إِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ أَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
“Barang siapa mandi pada hari Jumat, berwudhu dengan sempurna, memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid, tidak memisahkan dua orang yang sedang duduk, shalat semampunya, dan mendengarkan khutbah, maka diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu dan Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari)
Pakaian terbaik, seperti baju putih atau bersih, mencerminkan sunnah Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
إِلْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ، فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ
“Pakailah pakaian putih, karena itu adalah sebaik-baik pakaian kalian.” (HR. Tirmidzi)
Jumat adalah hari yang sempurna untuk menyelaraskan kebersihan lahir dan batin. Dengan memperbanyak dzikir, shalat sunnah, dan mempersiapkan diri secara rapi dan wangi, kita tidak hanya memenuhi perintah agama, tetapi juga menunjukkan kecintaan kepada Allah. Hari ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri secara total kepada Allah dalam suasana khidmat, bersih, dan penuh makna spiritual.
H. S. Miharja, Ph.D, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Berita Lainnya
-
UIN Bandung Masuk 15 PTN Bereputasi Versi Scimago 2024
22 December 2024 -
Hari Ibu: Menag Harap Kaum Perempuan Makin Berdaya
22 December 2024