Selamat! Mahasiswa KPI UIN Bandung Lolos Seleksi Bootcamp Wirausaha Muda Kota Bandung

UINSGD.AC.ID (Humas) — Dua mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Hasna Zahra Annabilah dan Umar Biliqoillah, baru saja menyelesaikan Program Nurture (Nurturing Urban Resilience Through Unifying Resources and Education) yang diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Humanis Foundation dan Prestasi Junior Indonesia.

Acara ini berlangsung di Savoy Homann Hotel, Jl. Asia Afrika No. 112 Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Sabtu (7/12/2024).

Program yang digelar selama empat hari ini bertujuan untuk pembinaan wirausaha muda di Kota Bandung. Selama pelatihan, peserta diberikan pelatihan intensif mengenai berbagai aspek kewirausahaan. Mereka juga diberi kesempatan untuk mengembangkan kapabilitas bisnis melalui rangkaian kegiatan yang inspiratif, serta mendapatkan berbagai manfaat yang dapat membantu pengembangan usaha mereka.

Asep Saipul Miraj, selaku fasilitator dalam kegiatan ini, mengungkapkan harapannya terhadap para peserta. “Melalui Program Nurture ini, saya berharap peserta dapat menerapkan berbagai ilmu yang telah dipelajari dalam memperkuat pondasi bisnis mereka. Kami ingin melihat para peserta tidak hanya menjadi wirausahawan sukses, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu berinovasi di tengah tantangan dunia bisnis modern,” tegasnya.

Para peserta, dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memperbarui tata kelola bisnis, operasional, produksi, dan distribusi. Mereka juga belajar memperbaiki perencanaan dan pengelolaan keuangan, memperluas jangkauan pasar, serta menciptakan inovasi dengan digitalisasi bisnis. Program ini juga menekankan pentingnya membangun jejaring dengan mitra usaha lain dan menciptakan ekosistem yang kolaboratif.

Umar Biliqoillah mengungkapkan, “Setelah mengikuti program ini, saya berharap bisa mengembangkan bisnis yang lebih terstruktur dan lebih inovatif, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar. Program ini memberi saya wawasan baru tentang pentingnya digital marketing dalam mencapai target pasar,” ujarnya.

Senada dengan Umar, Hasna Zahra Annabilah menambahkan, “Saya ingin menerapkan ilmu yang didapatkan dalam program ini untuk mengelola bisnis dengan lebih profesional, memanfaatkan strategi pemasaran digital yang efektif, dan membangun jaringan yang lebih luas. Program ini sangat relevan dengan jurusan kami di Komunikasi Penyiaran Islam, karena dalam dunia dakwah dan komunikasi saat ini, digitalisasi adalah kunci untuk menyampaikan pesan kepada audiens yang lebih luas,” tuturnya.

Dalam program ini peserta diberikan wawasan mendalam mengenai peran penting teknologi digital dalam dunia bisnis modern, khususnya dalam mendukung strategi digital marketing yang efektif. Peserta diajak untuk memahami cara memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas, membangun brand awareness, serta meningkatkan interaksi dengan konsumen.

Sekretaris Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. H. Uwes Fatoni, M.Ag menyambut gembira aktivitas yang dilakukan oleh dua mahasiswa tersebut. “Selamat dan sukses buat Hasan dan Umar. Saya berharap dengan kegiatan tersebut terbentuk calon wirausahawan muda di kalangan mahasiswa dan bisa menjadi pendorong bagi para mahasiswa dalam mengembangkan bisnis dan menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tandasnya.

Dengan berakhirnya Program Nurture ini, peserta berharap mereka dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk membangun bisnis yang tidak hanya berkembang, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas. “Melalui semangat inovasi dan pemanfaatan teknologi digital, kedua mahasiswa KPI UIN Bandung ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia kewirausahaan muda di Kota Bandung,” pungkasnya.