Cetak Kader Masa Depan, 129 Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Ikuti PAKEM

UINSGD.AC.ID (Humas) — Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung membuka Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (PAKEM) Jurusan Ekonomi Syariah yang diikuti oleh 129 peserta di Aula FEBI dan Sumedang dari tanggal 7-10 November 2024.

Dr Kadar menjelaskan menjelaskan pelatihan kepemimpinan merupakan media untuk mencetak kader di masa yang akan datang. “Menjadi calon pemimpin perlu pendidikan pengalaman dan kematangan serta kedewasaan di tengah tantangan yang semakin besar. Selamat mengikuti PAKEM,” tegasnya.

Pelatihan kepemimpinan terhadap dihadiri Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah, DEMA, SEMA, HMJ di lingkungan FEBI.

Ketua Jurusan Ekonomi Syariah, Dr. Evi Sopiah, M.Ag., CIIQA, CIELP, didampingi oleh Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah, Anisa Ilmia, M.E., CIFA menjelaskan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (PAKEM) dan orientasi studi pengenalan jurusan merupakan titik awal menjadi mahasiswa Ekonomi Syariah.

Dengan adanya Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (PAKEM) diharapkan dapat memberikan bekal tentang kepemimpinan sehingga pengurus dapat menjadi pemimpin yang kompeten.

Tujuan dari pelatihan kepemimpinan adalah untuk meningkatkan kemampuan, skill dalam memimpin dan membangun karakter pribadi.

“Ayo manfaatkan dan memaksimalkan kesempatan ini. Karena PAKEM menjadi ajang penting buat mahasiswa Ekonomi Syariah dalam mengasah soft skills, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim. Jangan sampai ketinggalan, ya! Mari persiapkan diri dan jadi pemimpin masa depan,” jelasnya.

Dalam pelatihan ini diberikan materi tentang manajemen kepemimpinan organisasi di era 5.0 yang harus meliputi enam pembahasan: Pertama, Menanamkan Nilai-Nilai Kepemimpinan. Kedua Melahirkan Tipologi Pemimpin Untuk Era 5.0. Ketiga, Menggunakan Manajemen Organisasi berbasis Teknologi. Kempat, Menciptakan Ekonomi Kreatif di Organisasi. Kelima, Mengakrabi Media social dalam organisasi. Keenam, Pandai mengelola Konflik dan Problematika Organisasi di Era 5.0.