BERITA UIN
Konsultan PR dibayar Mahal
[www.uinsgd.ac.id] Salah satu profesi yang dibayar dengan harga mahal adalah Konsultan PR. Di Indosat sendiri, Konsultan PR yang handal dibayar enam milyar rupiar. Menimbang, tugas dan perannya yang tidak ringan, bukan hanya mempertahankan kesetiaan pelanggan tetapi juga terkait imej dan keberlangsungan perusahaan.
Seorang Konsultan PR dituntut paham perilaku pelanggan, setidaknya dalam enam aspek. Bila ini dikuasai mumpuni, Konsultan PR bakal mendapat bayaran sangat besar, di Indosat sendiri dibayar enam milyar rupiah. “Keenam aspek perilaku yang harus dipahami Konsultan PR adalah demographic (siapa mereka), psychographic (apa yang mereka butuhkan), coognitive (apa yang mereka pikirkan ), affective (apa yang mereka rasakan), conative (apa yang mereka lakukan),” kata Teddy Hexananta, Sales Manager PT. Indosat wilayah Kab. Bandung, Sumedang, dan Majalengka saat memberikan “Kuliah Umum” di Prodi Humas UIN Sunan Gunung Bandung, Senin (23/4).
Lebih jauh Teddy menambahkan, jejaring sosial, juga tak bisa dianggap sepele. Bisa membuat bangkrut perusahaan dalam satu malam. Pasalnya, di jejaring sosial ini, setiap orang bisa dan bebas mengeluarkan pendapat, baik lewat facebook maupun twitter. Ketika ada orang berpengaruh mengeluarkan pendapat negatif, ini bisa berimbas pada citra perusahaan. Dan ini bisa menjadi pukulan hebat dan membuat bangkrut perusahaan dalam satu malam. Jejaring sosial mempunyai dampak positif dan negatif yang sangat besar. “Dapat memberikan keuntungan sangat besar, dan dalam sekejap mata juga dapat menghancurkan sebuah perusahaan,” tandanya.
Teddy juga menantang mahasiswa Humas UIN Bandung untuk memecahkan masalah perilaku pelanggan. Bentuknya, dituangkan dalam bentuk karya tulis, dan yang layak akan mendapat penghargaan. Syaratnya orisinil dan layak direalisasikan di perusahaan. Teddy juga berharap mahasiswa Humas mempersipakan diri untuk menbjadi seorang Konsultan PR.[] Fauzan 91/Prodi Humas UIN/BandungOke.Com
Berita Lainnya
-
Libur Telah Tiba, Hore Hore Hore!
29 December 2024