Penyerahan Bantuan UKT Mahasiswa oleh UPZ UIN Sunan Gunung Djati Bandung

UINSGD.AC.ID (Humas) — Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Rosihon Anwar, didampingi Wakil Rektor IV, Prof. Ah. Fathonih, dan Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Dr. Arif Rahman, secara simbolis menyerahkan Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada 12 mahasiswa yang dikelola oleh UPZ di Gedung O. Djauharuddin AR Jumat, (14/2/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Rosihon menegaskan penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam mendukung mahasiswa agar dapat melanjutkan studi tanpa terkendala biaya.

Kehadiran UPZ diharapkan dapat membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan dalam pembayaran UKT dan turut berkontribusi dalam mencerdaskan umat.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih melalui kriteria yang ketat. Meskipun bantuan yang diberikan terbatas, bukan jumlahnya yang utama, tetapi keberkahannya. Pemberian bantuan ini menjadi amanah untuk UKT, dengan harapan agar dapat mendorong adik-adik untuk semangat dalam kuliah dan sukses, sehingga ikut andil dalam mencerdaskan umat,” jelasnya.

Guru besar tafsir ini mengingatkan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah tentang jumlah, melainkan keberkahan yang terkandung di dalamnya.

“Saya berharap di masa depan, adik-adik yang menerima bantuan ini bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan, seperti yang akan terjadi pada tahun 2030. Ini adalah sebuah prestasi yang keren dan luar biasa. Selamat atas perolehan bantuan UKT, semoga kita semua mendapatkan keberkahan,” bebernya.

Ketua UPZ, Dr. Arif Rahman, menjelaskan UPZ UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah lembaga yang bertugas mengumpulkan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) di lingkungan kampus.

“Sejak dilantik UPZ pada 18 Maret 2024. Alhamdulillah Rektor sangat mensupport UPZ, semoga terus diberikan kesehatan, kepada Pa Warek 4, alhamdulillah atas segala binaannya dapat direaliasikan program berjalan lancar, pengurus dapat melakukan optimalisasi organisasi. Berkat sosialisasi, edukasi, koordinasi, silaturahmi dengan BAZNAS UIN Bandung mendapatkan bantuan untuk 43 mahasiswa dari pendaftaran 300 orang. Hari ini bantuan masing-masing 1 juta untuk 12 mahasiswa,” ujarnya.

UPZ UIN Sunan Gunung Djati Bandung sendiri berperan dalam mengumpulkan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) yang disalurkan untuk kepentingan pendidikan, termasuk bantuan UKT bagi mahasiswa yang kurang mampu.

“Selamat kepada 12 mahasiswa yang terpilih untuk menerima bantuan ini. Meskipun jumlahnya terbatas, saya berharap bantuan ini dapat memberikan semangat kepada mahasiswa lain untuk terus berjuang dalam kuliah. Semoga suatu saat, mereka yang menerima bantuan ini dapat berbagi kepada generasi berikutnya,” ujar Ketua UPZ.

Penyerahan bantuan UKT ini sebagai komitmen UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih luas bagi seluruh mahasiswa, khususnya mereka yang membutuhkan dukungan finansial untuk menyelesaikan studi.

Wakil Rektor IV, Prof. Ah. Fathonih, sebagai pembina UPZ berharap dan mengajak kepada para dosen, tenaga kependidikan, “Juga agniya dari masyarakat atau alumni, untuk bisa berkontribusi dalam bentuk zakat profesi, infaq maupun shodaqoh-nya untuk menyelamatkan adik-adik mahasiswa dari kendala keuangan UKT dalam menyelesaikan kuliahnya. Dengan demikian pendidikan bukan hanya milik mereka yang kaya, tapi juga yang miskin,” paparnya.

Secara teknis civitas akademika dapat berdonasi ZIS ke UPZ UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan menggunakan tiga cara:
1. Transfer melalui rekening UPZ di 1010103572
2. Sistem payroll dengan cara mengisi link https://bit.ly/FormPayrollZakatUINSGDBandung
3. Qris