UIN Bandung Tuan Rumah Forum PTIPD 2025: Saatnya Bangun Ekosistem Digital

Forum Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Dr. Asro’i, M.Pd., Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama yang berlangsung di Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman, Selasa (27/5/2025).

Forum tahunan yang berlangsung selama empat hari, 26–29 Mei 2025, ini mengusung tema “Membangun Ekosistem Digital yang Berkelanjutan untuk Perguruan Tinggi Keagamaan.”

Sebagai tuan rumah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyambut para perwakilan PTIPD dari UIN, IAIN, dan STAIN se-Indonesia untuk memperkuat kolaborasi nasional dalam transformasi digital di lingkungan PTKIN.

Dalam sambutannya, Dr. Asro’i, menegaskan bahwa digitalisasi adalah bagian dari delapan program prioritas Kementerian Agama yang tidak dapat ditawar dalam tata kelola pendidikan tinggi.

“Kita mengelola lebih dari 1,2 juta mahasiswa di PTKI dengan lebih dari 800 lembaga di bawah Kementerian Agama. Tanpa digitalisasi, mustahil menciptakan tata kelola yang efektif dan efisien. Keamanan data, keterbukaan informasi, dan etika digital harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.

Wakil Rektor II UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag., yang mewakili Rektor menyampaikan pentingnya penyusunan Master Plan dan Road Map pengelolaan teknologi informasi yang realistis dan berorientasi jangka panjang.

“Transformasi digital tidak cukup hanya dengan mengganti perangkat keras atau aplikasi. Kita perlu pemahaman menyeluruh terhadap kebutuhan dan prioritas kelembagaan. Forum ini sangat strategis dalam menyamakan visi untuk membangun ekosistem digital yang efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.

Ketua Forum PTIPD, Haris Setiaji, MTI., CISDE., CISDV., CITA., MOS., MCE., menekankan bahwa forum ini bukan sekadar ajang berbagi praktik terbaik teknologi informasi, tetapi juga menjadi ruang untuk menyatukan visi dalam mewujudkan layanan informasi publik dan pengelolaan data yang transparan, aman, dan berkelanjutan.

“Dengan sinergi antar-PTKIN dan dukungan berbagai pihak, Forum PTIPD 2025 diharapkan mampu melahirkan rekomendasi konkret untuk mewujudkan tata kelola digital yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” jelasnya.

Kepala PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mohammad Irfan, Ph.D, menjelaskan acara Forum PTIPD 2025 ini turut didukung oleh sejumlah mitra strategis yang berkomitmen mendorong kemajuan teknologi di perguruan tinggi, di antaranya: Telkom Indonesia, Sangfor Indonesia, Ruijie, Lumina Eka Optima, B-One Corporation (Intel Indonesia), dan PT Hana Integrasi Solusi.

Tercatat, forum ini diikuti oleh sekitar 40 peserta dari total 59 anggota Forum PTIPD yang merupakan perwakilan resmi dari UIN, IAIN, dan STAIN se-Indonesia.